Penggunaan Dwibahasa (Indonesia-Jawa) Oleh Warga Keturunan Etnis Tionghoa Di Tegal Sari Kecamatan Dolok Masihul
DOI:
https://doi.org/10.52121/alacrity.v3i1.122Keywords:
Kedwibahasaan, Tuturan, Etnis TionghoaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan ragam kedwibahasaan oleh warga keturunan etnis Tionghoa di Tegal Sari Kecamatan Dolok Masihul. Subjek dalam penelitian ini adalah warga keturunan etnis Tionghoa di Tegal Sari Kecamatan Dolok Masihul. Penelitian ini difokuskan pada ragam kedwibahasaan. Dan data diperoleh dengan kartu kuisioner, teknik simak dan wawancara yang dilakukan secara berkesinambungan. Data dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kualitatif. Keabsahan data diperoleh melalui perpanjangan keikutsertaan dan ketekunan pengamatan. Hasil penelitian terkait dengan penggunaan dwibahasaan oleh warga keturunan etnis Tionghoa di Tegal Sari Kecamatan Dolok Masihul yang menunjukkan bahwa ragam kedwibahasaan dibedakan menjadi lima macam yaitu sebagai berikut, berdasarkan hipotesis ambang, kedwibahasaan terdiri dari kedwibahasaan substraktif dan kedwibahasaan aditif. Berdasarkan tahapan usia pemerolehan, kedwibahasaan terdiri dari kedwibahasaan masa kanak-kanak, kedwibahasaan masa remaja, kedwibahasaan masa dewasa. Berdasarkan konteks, kedwibahasaan terdiri dari kedwibahasaan majemuk, dan kedwibahasaan koordinat. Berdasarkan tingkat pendidikan, kedwibahasaan terdiri dari kedwibahasaan kaum elit, dan kedwibahasaan rakyat biasa. Berdasarkan status sosial, kedwibahasaan individual dan kedwibahasaan sosial.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 ALACRITY : Journal of Education
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.