Jadi Diri Manusia Dalam Pendidikan Islam
DOI:
https://doi.org/10.52121/alacrity.v3i2.165Keywords:
Jadi Diri Manusia, Pendidikan IslamAbstract
Pada dasarnya manusia dalam kehidupan sosial dengan pendidikan memiliki keterkaitan erat. Jadi, persoalan manusia merupakan tema sentral dan titik tolak dalam memaknai pendidikan karena pendidikan pada dasarnya ingin mengantarkan manusia menuju kemanusiaan sejati. Untuk menguraikan solusi terhadap hal tersebut maka metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan pustaka. Maka dalam hal ini, berbagai referensi tentang kemanusiaan dan pendidikan menjadi literatur yang menjadi kajian. Berdasarkan hasil analisis data, maka diproleh bahwa manusia dalam pendidikan Islam dipandang sebagai khalifah Allah di muka bumi.Allah membekali manusia dengan potensi fitrah yang mendukung keberadaannya sebagai khalifah Allah. Paradigma kemanusiaan dalam pendidikan Islam berbeda dengan paradigma kemanusiaan dalam pandangan pendidikan Barat.Perbedaan itu terletak pada sumber nilai moral manusia dan dimensi transenden yang tidak terjangkau oleh psikologi Barat. Pandangan humanistik Barat mengakui bahwa nilai-nilai moral manusia bersumber pada manusia itu sendiri, sementara Islam mengakui sumber nilai moral adalah Allah. Selain itu, psikologi Barat mengkaji rentang perjalanan hidup manusia sejak masa konsepsi hingga kematian.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 ALACRITY : Journal of Education

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.