Pengaruh Komunikasi Interpersonal dan Budaya Sekolah terhadap Motivasi Kerja Guru di Madrasah Ibtidaiyah
DOI:
https://doi.org/10.52121/alacrity.v4i2.301Keywords:
Komunikasi Interpersonal, Budaya Sekolah, Motivasi KerjaAbstract
Rendahnya motivasi kerja dapat terjadi yang disebabkan oleh berbagai faktor baik internal maupun eksternal. Pada penelitian ini, variabel yang diuji pengarunhnya terhadap motivasi kerja guru adalah komunikasi interpersonal dan budaya sekolah. Motivasi kerja guru di Madrasah Ibtidaiyah Swasta yang berada di Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang mengindikasikan belum maksimal. Dibutuhkan adanya trigger yang dapat meningkatkan motivasi kerja guru dalam melaksanakan tugas. Komunikasi interpersonal kepala sekolah dan budaya sekolah ditengarai menjadi variabel yang dapat memengaruhi motivasi kerja. Populasi pada penelitian ini berjumlah 205 guru dengan jumlah sampel sebanyak 136. Penetapan jumlah sampel dilakukan menggunakan metode proportional random sampling dengan rumus slovin dan sampel uji coba 30 guru. Data dikumpulkan menggunakan instrumen kuisioner yang disebar melalui google form. Data dianalisis dengan statistik deskriptif dan inferensial (pengujian hipotesis). Untuk menguji hipotesis menggunakan metode analisis jalur yang dihitung menggunakan software SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh langsung dan signifikan komunikasi interpersonal kepala sekolah (X1) terhadap motivasi kerja guru (Y). Kedua, terdapat pengaruh langsung dan signifikan budaya sekolah (X2) terhadap motivasi kerja guru (Y). Ketiga, terdapat pengaruh langsung dan signifikan komunikasi interpersonal kepala sekolah (X1) terhadap budaya sekolah (X2).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 ALACRITY : Journal of Education
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.