Pengaruh Manajemen Pendidikan Islam Dan Sumber Daya Guru Aqidah Akhlak Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
DOI:
https://doi.org/10.52121/alacrity.v1i3.37Keywords:
Aqidah Akhlak, Manajemen, Sumber Daya, PrestasiAbstract
Gejala sosial baru yang terjadi di masyarakat akhir-akhir ini yang berimplikasi pada tuntutan dan harapan model pendidikan masa depan. Kenyataan di lapangan memperlihatkan profesional guru masih belum memadai. Hal ini yang menjadi salah satu faktor rendahnya prestasi belajar. Tulisan ini menggambarkan Pengaruh Manajemen Pendidikan Islam dan Sumber Daya Guru Aqidah Akhlak terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata pelajaran Aqidah Akhlak. Subjek penelitian ini adalah guru-guru Aqidah Akhlak dan Siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri dan Swasta se- Kabupaten Langkat. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data mengenai manajemen pendidikan Islam dan sumber daya guru aqidah akhlak dilakukan melalui penyebaran angket. Data terkumpul melalui angket dari 81 responden sebagai sampel total dari 69 Madrasah Tsanawiyah Negeri dan Swasta se- Kabupaten Langkat. Prestasi belajar siswa pada mata pelajaran di ambil dari nilai laport kemudian dirata-ratakan per sekolah. Data diolah dengan menggunakan program SPSS 17 for wimdows. Berdasarkan analisis hasil penelitian di atas dapat ditarik kesimpulan yaitu Manajemen pendidikan islam dan sumber daya guru aqidah akhlak secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran aqidah akhlak, artinya semakin baik manajemen pendidikan Islam dan sumber daya guru aqidah akhlak cenderung semakin tinggi tingkat prestasi belajar siswa pada mata pelajaran aqidah akhlak. Sehubungan dengan hasil penelitian di atas, disampaikan saran-saran (1). diperlukan peningkatan pengetahuan dan pemahaman tentang manajemen pendidikan Islam sebagai upaya dalam meningkatkan prestasi belajar siswa sehingga siswa terhindar dari terjadinya degradasi moral. (2). perlu adanya upaya-upaya peningkatan sumber daya guru Aqidah Akhlak melalui pelatihan-pelatihan peningkatan kompetensi guru, karena sumber daya yang dimiliki guru berpengaruh terhadap rendah tingginya mutu pendidikan. (3). Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk melakukan penelitian dengan cakupan materi yang lebih luas, pengembangan variabel-variabel penelitian dan pengkajian yang lebih dalam.