Analisis Penerapan Augmented Reality dalam Meningkatkan Efektifitas Pembelajaran Sains di Era Digital
DOI:
https://doi.org/10.52121/alacrity.v4i3.456Keywords:
Augmented Reality, Efektifitas Pembelajaran, Era DigitalAbstract
Penelitian ini membahas tentang pentingnya analisis penerapan augmented reality dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran sains di era digital. Latar belakang penelitian ini adalah tantangan yang dihadapi dalam mengajarkan konsep-konsep abstrak pada pembelajaran sains, seperti struktur atom atau fenomena fisika yang sering sulit dipahami oleh peserta didik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi analisis dampak augmented reality terhadap pemahaman dan keterlibatan peserta didik dalam pembelajaran sains. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan studi kepustakaan sebagai dasar pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan augmented reality secara signifikan meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap materi sains melalui visualisasi konsep-konsep abstrak dalam bentuk interaktif. Augmented reality juga meningkatkan keterlibatan dan motivasi belajar peserta didik karena menawarkan pengalaman belajar yang lebih menarik dan menyenangkan. Selain itu, teknologi augmented reality membantu memperkuat daya ingat peserta didik terhadap materi yang dipelajari dengan menyediakan pengalaman visual yang mendalam. Augmented reality juga berperan dalam menghubungkan teori dengan aplikasi praktis dalam kehidupan nyata sehingga memungkinkan peserta didik untuk memahami konsep-konsep teoritis secara lebih konkret. Kesimpulannya, penerapan augmented reality dalam pembelajaran sains tidak hanya mempermudah pemahaman peserta didik terhadap materi yang sulit tetapi juga membawa inovasi penting dalam pendidikan di era digital, meskipun keberhasilannya memerlukan kesiapan guru dan dukungan infrastruktur teknologi yang memadai.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 ALACRITY : Journal of Education
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.