Penguatan Karakter Kejujuran pada Siswa Sekolah Dasar Melalui Nilai-Nilai Budaya Lokal Banjar
DOI:
https://doi.org/10.52121/alacrity.v5i1.565Keywords:
Karakter Kejujuran, Pembelajaran Budaya Lokal, Cerita RakyatAbstract
Karakter kejujuran merupakan salah satu nilai moral yang sangat penting dalam pengembangan pribadi siswa, terutama di lingkungan pendidikan. penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh integrasi pembelajaran budaya lokal Banjar melalui cerita rakyat dan dongeng terhadap pembentukan karakter kejujuran siswa di kelas IV SDN Kota Banjarmasin. Subjek dalam penelitian ini melibatkan 30 siswa kelas IV, satu guru dan beberapa orang tua sebagai informen. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis cerita rakyat mampu meningkatkan keterlibatan siswa serta memahami dan menerapkan nilai-nilai moral termasuk kejujuran. Siswa menunjukkan perubahan positif dalam sikap dan perilaku yang mencerminkan kejujuran baik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah. kesimpulan dari penelitian ini menegaskan pentingnya pengintegrasian budaya lokal dalam pendidikan sebagai sarana efektif untuk menanamkan kerakter kejujuran. Dengan memanfaatkan cerita rakyat siswa tidak hanya belajar konsep kejujuran tetapi juga mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Temuan ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi pengembangan kurikulum pendidikan yang lebih relevan dan bermakna.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 ALACRITY : Journal of Education
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.