Makna dalam Syair Musik Tari Milur Adat Komering Sumatra Selatan

Authors

  • Ade Yolanda STKIP Muhammadiyah OKU Timur, Indonesia
  • Arbi Julta STKIP Muhammadiyah OKU Timur, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.52121/alacrity.v5i1.633

Keywords:

Syair, Tari Milur, Adat Komering

Abstract

Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan keberagaman budaya, termasuk dalam tradisi pernikahan.  Salah satu tradisi yang menarik adalah Tari Milur, sebuah tarian adat masyarakat Suku Komering di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKU Timur).  Tarian ini memiliki nilai budaya yang tinggi, terutama dalam konteks upacara pernikahan.  Penelitian ini bertujuan untuk menggali makna, nilai moral, dan   relevansi   Tari   Milur   dalam melestarikan tradisi masyarakat Komering.  Melalui pendekatan kualitatif, penelitian ini mengumpulkan data primer dari wawancara dengan tokoh adat dan data sekunder dari berbagai literatur.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tari Milur tidak hanya menjadi sarana hiburan tetapi juga media pelestarian tradisi yang mengandung pesan moral dan spiritual.  Syair-syair dalam tarian ini mencerminkan nilai-nilai seperti penghormatan kepada orang tua, pentingnya tanggung jawab dalam pernikahan, dan kebersamaan keluarga.Sebagai salah satu tradisi yang kini mulai jarang dilakukan, Tari Milur perlu dilestarikan agar tetap menjadi bagian dari identitas budaya masyarakat Komering. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi rujukan dalam pelestarian budaya lokal dan menginspirasi upaya lebih lanjut untuk menjaga kekayaan tradisi Nusantara.

Downloads

Published

2025-02-02