Strategi Guru dalam Mengatasi Kesulitan Membaca Permulaan di Kelas I Sekolah Dasar Negeri 2 Tugu Harum
DOI:
https://doi.org/10.52121/alacrity.v5i1.637Keywords:
Membaca Permulaan, Kesulitan Membaca, Strategi GuruAbstract
Membaca merupakan keterampilan dasar yang penting untuk dikuasai oleh siswa di kelas 1. Namun, pada kenyataannya, masih banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam membaca permulaan. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kurangnya minat baca, belum matangnya kemampuan pra-membaca, dan metode pembelajaran yang kurang tepat. . Metode penelitian yaitu pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: bentuk kesulitan membaca permulaan yaitu siswa yang belum sekolah TK, sulit membedakan huruf, belum hafal huruf abjad, hiperaktif, dan berkemampuan akademis rendah. Untuk mengatasi kesulitan ini, guru menerapkan strategi bimbingan belajar membaca tambahan, pengarahan, dan motivasi belajar membaca. Metode pembelajaran membaca yang dipilih meliputi metode dasar, metode kartu huruf, dan metode SAS pemenggalan kata. Penelitian ini memberikan gambaran tentang kesulitan membaca permulaan dan strategi guru mengatasinya di SDN 02 Tugu Harum. Temuan ini dapat menjadi masukan bagi guru dan pihak sekolah dalam meningkatkan kualitas pembelajaran membaca permulaan.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Herniyanti Herniyanti, Devi Aptika Sari

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.