Pengaruh Metode Jarimatika Terhadap Hasil Belajar Perkalian Siswa Kelas III SD
DOI:
https://doi.org/10.52121/alacrity.v5i1.638Keywords:
Metode Jarimatika, Hasil Belajar, Belajar PerkalianAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh metode jarimatika terhadap hasil belajar perkalian siswa kelas III di SDN 5 Kampung Baru. Beberapa siswa merasa bahwa matematika itu sulit dan membosankan sehingga mereka kurang termotivasi untuk memahami materi perkalian dengan baik. karena guru masih menggunakan metode ceramah dan menghafal. Metode jarimatika adalah teknik berhitung yang memanfaatkan jari sebagai alat bantu visual dan kinestetik untuk membantu siswa memahami operasi perkalian. Penelitian ini menerapkan metode penelitian kuantitatif tipe survei pra-eksperiment dengan desain penelitian sekelompok (one grup) untuk mengukur pre-test sekaligus post-test. Di penelitian teknik pemerolehan sample yang digunakan ialah sampling jenuh karena populasi penelitiannya relatif kecil, yaitu 30 siswa. Data terkumpul melalui observasi, tes, beserta dokumentasi. Data tersebut dianalisis melalui uji instrumen tes beserta uji hipotesis. Berdasarkan hasil analisis, uji normalitas Shapiro-Wilk memperlihatkan bahwa nilai pretest sebesar 0,060 beserta nilai posttest sebesar 0,103. Hasil uji paired sample t-test menghasilkan nilai 0,000 < 0,05. Maknanya, hipotesis nol (H0) ditolak, sementara hipotesis alternatif (Ha) diterima. Kesimpulannya, penerapan metode jarimatika berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar perkalian siswa kelas III di SDN 5 Kampung Baru.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Meli Fajar Rahayu, Wahit Hasim, Herniyanti Herniyanti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.