Strategi Komunikasi Dakwah Berbahasa Inggris pada Media Sosial: Analisis Konten Da’i Muda Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.52121/alacrity.v3i3.915Keywords:
Strategi komunikasi, dakwah digital, bahasa Inggris, da’i muda, media sosialAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi komunikasi dakwah berbahasa Inggris yang digunakan oleh da’i muda Indonesia di media sosial, khususnya pada platform TikTok, Instagram, dan YouTube. Fenomena ini muncul seiring meningkatnya globalisasi dakwah digital dan peran media sosial sebagai ruang interaksi lintas budaya. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan metode analisis isi (content analysis) terhadap tiga akun da’i muda yang aktif menggunakan bahasa Inggris dalam konten dakwahnya. Data dikumpulkan melalui observasi daring, dokumentasi, dan wawancara semi-terstruktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi dakwah berbahasa Inggris mencakup lima dimensi utama: (1) adaptasi bahasa dan diksi yang komunikatif, (2) pesan tematik yang universal, (3) visualisasi modern dan profesional, (4) keterlibatan audiens global melalui interaksi digital, dan (5) pembentukan personal branding sebagai pendakwah muda global. Analisis menunjukkan bahwa penggunaan bahasa Inggris memperluas jangkauan dakwah ke audiens internasional dan memperkuat citra Islam Indonesia yang moderat. Namun, ditemukan tantangan berupa keterbatasan kompetensi bahasa dan perbedaan konteks budaya audiens. Penelitian ini menegaskan pentingnya strategi komunikasi lintas budaya dalam dakwah digital agar pesan Islam dapat diterima secara universal, menarik, dan tetap autentik dengan nilai keislaman Indonesia.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Sumarni

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.











