Perencanaan Merdeka Belajar Berbasis Literasi dalam Pembelajaran IPA di SMP Negeri 2 Pancur Batu

Authors

  • Fitri Yani Universitas Haji Sumatera Utara
  • Vivi Uvaira Hasibuan Universitas Haji Sumatera Utara, Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.52121/alacrity.v5i3.916

Keywords:

Merdeka Belajar, Literasi, IPA

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan secara mendalam serta menganalisis proses perencanaan dan berbagai hambatan yang muncul dalam penerapan program Merdeka Belajar berbasis literasi pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di SMP Negeri 2 Pancur Batu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research). Data primer diperoleh dari guru mata pelajaran IPA dan peserta didik sebagai informan utama, sedangkan data sekunder bersumber dari kepala sekolah, wakil kepala sekolah, serta berbagai dokumen yang relevan dengan fokus kajian penelitian ini. Keabsahan data diuji melalui penggunaan teknik triangulasi. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa perencanaan program Merdeka Belajar berbasis literasi di SMP Negeri 2 Pancur Batu dirancang melalui proses musyawarah yang melibatkan berbagai pihak terkait di lingkungan sekolah. Rencana kegiatan pembelajaran meliputi dua ranah utama, yakni pelaksanaan di dalam kelas dan di luar kelas. Perencanaan pembelajaran di dalam kelas mencakup penyusunan langkah-langkah strategis untuk mencapai tujuan pembelajaran yang di dalamnya mencakup perumusan tujuan, pemilihan materi ajar, penetapan metode atau strategi pembelajaran yang sesuai, serta penentuan prosedur evaluasi guna menilai hasil belajar peserta didik. Sementara itu, perencanaan kegiatan di luar kelas difokuskan pada pelaksanaan program literasi sekolah melalui aktivitas membaca, menulis, dan belajar bersama yang dilaksanakan secara bertahap melalui proses pembiasaan, pengembangan, dan pembelajaran. Selain itu, kegiatan literasi dalam pembelajaran ini memiliki dua sasaran utama, yaitu tujuan umum dan tujuan khusus. Perencanaan program Pembelajaran Mandiri berbasis literasi dalam mata pelajaran sains di sekolah ini terhambat oleh tiga faktor utama: (1) kurangnya personel yang memahami program literasi secara menyeluruh; (2) kurangnya waktu untuk melaksanakan kegiatan literasi di sekolah; dan (3) kondisi perpustakaan sekolah yang masih terbatas pada koleksi buku teks dan jumlah buku pelengkap yang relatif sedikit.

Downloads

Published

2025-12-02