Peran Manajemen HUMAS di Lembaga Pendidikan
(Studi Kasus SDIT At-Taqwa Narogong)
DOI:
https://doi.org/10.52121/alacrity.v5i3.918Keywords:
Manajemen Humas, Lembaga PendidikanAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran manajemen humas di lembaga pendidikan dengan studi kasus SDIT AT-TAQWA Narogong. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan, sedangkan keabsahan data diperiksa menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajer humas berperan dalam membangun citra SDIT AT-TAQWA, dan upaya pencitraan yang dilakukan telah mulai menunjukkan hasil, antara lain: (1) terwujudnya SDIT yang berkualitas dan mampu memenuhi kebutuhan pendidikan masyarakat sekitar; (2) meningkatnya kualitas pendidikan masyarakat; (3) terbentuknya kultur masyarakat yang agamis yang mendorong SDIT AT-TAQWA menjadi pusat kegiatan keagamaan; dan (4) meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap keberadaan SDIT. Berdasarkan pembahasan penelitian yang disusun dari hasil observasi, wawancara, dan temuan khusus di lapangan, terungkap bahwa: (1) strategi manajemen humas memiliki peran penting dalam membangun citra SDIT; (2) pemahaman terhadap kondisi internal dan eksternal SDIT melalui identifikasi kelemahan dan kekuatan memungkinkan manajer humas menetapkan langkah-langkah perbaikan yang tepat; dan (3) perbaikan dilakukan baik pada aspek fisik maupun nonfisik SDIT.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Desi Ramadhani Matondang, Ahmad Zaki, Pitriani Nasution

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.











